Maskapai penerbangan mengeluarkan peringatan keuntungan ketika tekanan biaya meningkat 

Pekan lalu, American Airlines dan Spirit Airlines bergabung dengan maskapai lain dalam mengeluarkan peringatan laba bahwa kenaikan biaya akan berdampak buruk pada laba selama puncak musim panas, karena maskapai penerbangan mulai melaporkan hasil kuartal ketiga pada pertengahan Oktober.  

American Airlines memperkirakan laba per saham yang disesuaikan pada kuartal ketiga akan berkisar antara 20 sen dan 30 sen, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 95 sen per saham, karena harga bahan bakar yang lebih tinggi dan kesepakatan tenaga kerja baru. Maskapai ini memangkas setengah margin laba operasional dari perkiraan awal musim panas ini menjadi 4% hingga 5%. 

Spirit Airlines memperkirakan margin keuntungan negatif hingga 15.5% dalam tiga bulan yang berakhir pada 30 September, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar -5.5% hingga -7.5%. Maskapai ini juga menurunkan perkiraan pendapatannya untuk kuartal ketiga. 

Frontier Airlines mengatakan, “Dalam beberapa minggu terakhir, tren penjualan berada di bawah pola musiman historis” dan memperkirakan kerugian yang disesuaikan untuk kuartal tersebut. Saham maskapai ini mencapai titik terendah dalam 52 minggu. 

Maskapai penerbangan telah kehilangan kekuatan dalam menentukan harga yang mereka peroleh pada musim panas lalu karena lockdown dilonggarkan dan kapasitas terbatas. Kini mereka menghadapi musim sepi ketika permintaan perjalanan biasanya melambat. Perusahaan pelacak tarif Hopper mengatakan: ” Harga tarif diperkirakan akan terus menurun selama musim gugur, dengan tarif domestik AS rata-rata $211 pada bulan September dan Oktober, turun 30% dari puncak musim panas.” 

(Global Airlines ETF ticker: JETS, US Global Investors) 

Disclaimer  

Komentar, berita, penelitian, analisis, harga, dan semua informasi yang terkandung dalam artikel hanya berfungsi sebagai informasi umum bagi pembaca dan tidak menyarankan saran apapun. Ultima Markets telah mengambil tindakan wajar untuk memberikan informasi terkini, namun tidak dapat menjamin keakuratannya, dan dapat mengubahnya tanpa pemberitahuan. Ultima Markets tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul akibat penerapan informasi yang diberikan. 

marketing

See Full Bio